Makassar: Stasiun pengisian bahan bakar untuk umum
atau SPBU dan sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini
dijaga tentara dari Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana. Ribuan
personel TNI Angkatan Darat dari lima batalyon Kodam Wirabuana akan
dikerahkan untuk membantu Polri dalam mengamankan unjuk rasa menolak
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Juru bicara Kodam Wirabuana Letnan Kolonel Infanteri Yance Woley menyatakan, sebanyak 5.000 personel dari berbagai batalyon akan diturunkan ke lapangan. Mereka akan mengantisipasi situasi dan menyikapi kondisi yang tak stabil.
Sementara di Cianjur, Jawa Barat, aparat kepolisian menjaga sejumlah SPBU. Ini demi mengantisipasi terjadinya gejolak di tengah masyarakat menjelang naiknya harga BBM.
Di sedikitnya 29 pom bensin yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur, aparat kepolisian setempat menempatkan dua hingga tiga anggotanya. Selain menempatkan petugas berpakaian seragam lengkap, pihak kepolisian juga menerjunkan petugas berbaju preman.(ANS)
Juru bicara Kodam Wirabuana Letnan Kolonel Infanteri Yance Woley menyatakan, sebanyak 5.000 personel dari berbagai batalyon akan diturunkan ke lapangan. Mereka akan mengantisipasi situasi dan menyikapi kondisi yang tak stabil.
Sementara di Cianjur, Jawa Barat, aparat kepolisian menjaga sejumlah SPBU. Ini demi mengantisipasi terjadinya gejolak di tengah masyarakat menjelang naiknya harga BBM.
Di sedikitnya 29 pom bensin yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur, aparat kepolisian setempat menempatkan dua hingga tiga anggotanya. Selain menempatkan petugas berpakaian seragam lengkap, pihak kepolisian juga menerjunkan petugas berbaju preman.(ANS)
Sumber : berita.liputan6.com